Perbedaan KTSP dan K13


Salam Santun.
Semangat Pagi!!! Hay, sahabat MME. Jumpa lagi dengan postingan saya di website/blog https://mmeaddres1922.blogspot.com/.

Sebelumnya penulis berterima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Rekam jejak Anda dengan meninggalkan “komentar” di kolom komentar, boleh berupa kritik, saran, pesan, maupun kesan Anda terhadap postingan kali ini.

Silahkan mencari informasi ataupun inovasi di blog ini. Jangan lupa untuk berbagi atau “share” jika postingan saya dirasa bermanfaat.

Ok, sahabat MME. Kali ini saya akan sedikit membahas tentang Perbedaan antara KTSP dan K13.
Selamat membaca!


PENGERTIAN KURIKULUM


Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan nasional.

Kurikulum KTSP merupakan penyempurna dari kurikulum 2004 (KBK) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan atau sekolah.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang merupakan perubahan dari struktur kurikulum KTSP. Perubahan ini dilakukan karena banyaknya masalah dan salah satu upaya untuk memperbaiki kurikulum yang kurang tepat.

Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu (terbatas). Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013.

Dalam KTSP, struktur kurikulum  merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Dalam  Kurikulum 2013, struktur kurikulum dijelaskan sebagai gambaran konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban ajar untuk mata pelajaran dan beban belajar perminggu untuk setiap siswa.

Muatan kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan. Dalam KTSP, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum. Misal, untuk kurikulum SMP dan MTs, terdiri dari 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri yang harus diberikan kepada peserta didik.

Pada kurikulum 2013, ada perubahan mendasar dibanding KTSP, yaitu:
1.      Untuk SD, meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat  dikurangi menjadi 6 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran:
·       IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dll.
·       IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll.
·       Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
·       Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran.

2.     Untuk SD, menambahkan 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian.

3.    Untuk SMP, meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 12 dapat dikurangi menjadi 10 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran:
·       TIK menjadi sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran, tidak berdiri sendiri.
·       Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya
·       Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran.

4.    Untuk SMP, menambah 6 jam pelajaran per minggu sebagai akibat dari perubahan pendekatan proses pembelajaran dan proses penilaian.


Perbedaan Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K13)

1.    Strukur Kurikulum
Struktur Kurikulum KTSP
-         Jumlah mata pelajaran
SD    : 10
SMP : 12
-         Jumlah jam pembelajaran
SD    : 26-28 jam per minggu
SMP : 32-34 jam per minggu

Struktur Kurikulum 2013
-         Jumlah mata pelajaran
SD    : 6
SMP : 10
-         Jumlah jam pembelajaran
Bertambah 2-6 jam per minggu karena perubahan pendekatan tematik integrative.

2.   Kedudukan Mata Pelajaran
Kurikulum KTSP
-         Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran
-         Mata Pelajaran terpisah antara satu dan lainnya
-         Tematik kelas I-III yang mengacu pada setiap mata pelajaran

Kurikulum 2013
-         Kompetensi dikembangkan menjadi mata pelajaran
-         Semua mata pelajaran diikat dalam kompetensi inti setiap jenjang kelas
-         Tematik integratif kelas I-VI yang mengacu pada kompetensi

3.  Penilaian
Kurikulum KTSP
-         Tes yang mengukur hasil

Kurikulum 2013
-         Tes otentik berbasis kompetensi yang mengukur proses dan hasil

4.  Pengembangan Kurikulum
Kurikulum KTSP
-         Pusat mengembangkan kurikulum sampai pada standar kompetensi dasar
-         Satuan pendidikan mengembangkan kurikulum operasional (silabus, pembelajaran, buku teks, penilaian)

Kurikulum 2013
-         Pusat mengembangkan kurikulum sampai pada buku teks dan pedoman guru
-         Satuan pendidikan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran
5.   Proses pembelajaran
Kurikulum KTSP
-         Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi.

Kurikulum 2013
-         Mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.
-         Pendekatan tematik terpadu (SD, SMP) dan akomodasi minat bakat (SMA).



Nah, sahabat MME. Itulah pembahasan dan postingan kali ini. Semoga bermanfaat. (Note: Boleh copas tapi tolong lampirkan website saya sesuai dengan ketentuan daftar pustaka yang berlaku, ya! Jadilah pembaca dan pengunjung yang cerdas!)

Oh ya, sahabat MME. Saya ingatkan lagi ya. Rekam jejak Anda dengan meninggalkan “komentar” di kolom komentar, boleh berupa kritik, saran, pesan, maupun kesan Anda terhadap postingan kali ini. Jangan lupa untuk berbagi atau “share” jika postingan saya dirasa bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya.
Salam Santun.



Temukan informasi, materi pembelajaran, maupun pembahasan-pembahasan dalam postingan saya di https://bjaseda-kita.blogspot.com/ atau  https://mmeaddres1922.blogspot.com/.


Bengkulu Selatan, 27 Februari 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN NUMERASI DI BABILONIA, MESIR KUNO, DAN YUNANI KUNO

[Online] Persamaan Diferensial, Nilai Awal dan Syarat Batas, & Kalkulus || Asedame Club

Mengulik tentang Arithmophobia, Adakah phobia matematika itu?