Pengertian Geostrategi dan Perkembangan Geostrategi di Indonesia
Salam
Santun.
Semangat
Pagi!!! Hay, sahabat MME. Jumpa lagi dengan postingan saya di website/blog https://mmeaddres1922.blogspot.com/.
Sebelumnya
penulis berterima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Rekam jejak Anda dengan
meninggalkan “komentar” di kolom komentar, boleh berupa kritik, saran, pesan,
maupun kesan Anda terhadap postingan kali ini.
Silahkan mencari informasi ataupun inovasi
di blog ini. Jangan lupa untuk berbagi atau “share” jika postingan saya dirasa bermanfaat.
Ok,
sahabat MME. Kali ini saya akan sedikit membahas tentang “Geostrategi: Pengertian Geostrategi dan Perkembangan Geostrategi di
Indonesia”.
Selamat membaca!
GEOSTRATEGI
PENDAHULUAN
Setiap
negara memerlukan strategi untuk memajukan negara tersebut. Geostrategi
merupakan masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa lampau, kini,
maupun mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap warga negara
membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebagai ruang hidup
nasional untuk menentukan kebijakan, sarana dan sasaran perwujudan kepentingan
dan tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu tetap eksis dalam
arti ideologis, politis, ekonomis, sosial budaya, dan Hankam.
Pembukaan
UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar dalam hidup
berbangsa dan negara dalam hidup nasional diuraikan untuk mewujudkan upaya
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
Geostrategi
merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk
menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional,
geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam
upaya mewujudkan tujuan politik. Sedangkan, geostrategi Indonesia merupakan
strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk
menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana.
Dikarenakan
setiap negara membutuhkan strategi dalam mengembangkan keadaan negara tersebut.
Maka diperlukan pembahasan mengenai pengertian geostrategi dan geostrategi
Indonesia, perkembangan konsep geostrategi Indonesia, ketahanan nasional,
ketahanan nasional sebagai perwujudan geostrategi Indonesia, hubungan
geopolitik dan geostrategi Indonesia, upaya Indonesia dalam mencapai perdamaian
Indonesia, peran iptek dalam geostrategi Indonesia, serta data dan fakta
geostrategi.
Kunjungi juga:
Geostrategi (Pengertian Geostrategi dan Perkembangan Geostrategi di Indonesia)
di [sini]
Geostrategi lanjutan 1 (Pengertian Ketahanan Nasional, Ketahanan
Nasional sebagai Wujud Geostrategi, dan Astagatra) di [sini]
Geostrategi
lanjutan 2 (Hubungan Geopolitik dan
Geostrategi, Peran Indonesia sebagai misi Perdamaian Dunia, Peran IPTEK pada
Geostrategi, dan Data Geostrategi Indonesia) di [sini]
PENGERTIAN
GEOSTRATEGI
Geostrategi
berasal dari kata geo dan strategi. Geostrategi
berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha
dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk
melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan.
Geografi
merujuk pada ruang hidup nasional wadah atau tempat hidupnya bangsa dan negara
Indonesia. Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber
daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang
maupun damai. Strategi biasanya menjangkau masa depan, sehingga pada umumnya strategi
disusun secara bertahap dengan memperhitungkan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional. Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi
lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik.
Geostrategi
Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk mencapai
tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi arahan
tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan masa depan yang baik, aman dan sejahtera. Oleh
karena itu, geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk
kepentingan politik dan perang tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan
keamanan.
Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran
bahwa bangsa dan negara ini mengandung sekian banyak anasir-anasir pemecah
belah yang setiap saat dapat meledak dan mencabik-cabik persatuan dan kesatuan
bangsa. Hal itu tampak jelas pada tahun 1998 dimana Timor Timur lepas dari
Negara Kesatuan Rebublik Indonesia (NKRI). Tidak hanya itu saja, tatkala
bangsa kita lemah karena sedang berada dalam suasana tercabik-cabik maka
serentak pulalah harga diri dan kehormatan dengan mudah menjadi bahan tertawaan
di forum internasional. Disitulah ketidakberdayaan kita menjadi tontonan
masyarakat internasional, yang sekaligus, apabila kita sekalian sadar,
seharusnya menjadi pelajaran berharga.
A.
Konsep
Geostrategi
1.
Suatu strategi memanfaatkan kondisi
geografi negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai
tujuan (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
2.
Geostrategi Indonesia diartikan pula
sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang
diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
3.
Ini diperlukan untuk mewujudkan dan
mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat majemuk dan heterogen
berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.
4.
Geostrategi Indonesia dirumuskan
dalam wujud ketahanan nasional.
Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional.
Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional.
5.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi
dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
B.
Tujuan Pengembangan Konsep Geostrategi
Pengembangan
konsep geostrategi Indonesia bahkan juga dikembangkan oleh negara-negara lain,
bertujuan untuk:
1.
Menyusun dan mengembangkan potensi
kekuatan nasional baik yang berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial
budaya dan hankam maupun aspek-aspek alamiah, bagi upaya kelestarian dan
eksistensi hidup negara dan bangsa untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan
tujuan nasional.
2.
Menunjang tugas pokok pemerintahan
Indonesia dalam:
a.
Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order).
b.
Terwujudnya kesejahteraan dan
kemakmuran (welfare and prosperity).
c.
Terselenggaranya pertahanan dan
keamanan (defense and prosperity).
d.
Terwujudnya keadilan hukum dan
keadilan sosial (yuridical justice and
social justice).
e.
Tersedianya kesempatan rakyat untuk
mengaktualisasikan diri (freedom of the
people).
C.
Sifat Pokok dalam Geostrategi
Geostrategi Indonesia sebagai pelaksanaan geopolitik Indonesia memiliki dua sifat pokok sebagai
berikut.
1.
Bersifat
Daya Tangkal
Dalam kedudukannya sebagai konsepsi
penangkalan, geostrategi Indonesia ditujukan menangkal segala bentuk ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, serta
eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
2.
Bersifat
Developmental/Pengembangan
Pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam sehingga tercapai
kesejahteraan rakyat.
D.
Geostrategi
Indonesia dalam Kepentingan Teritorial
Indonesia tentu patut mewaspadai
perkembangan yang terjadi terutama di kawasan Asia Pasifik. Sebab konsekuensi
letak geografis Indonesia di persilangan jalur lalu lintas internasional, maka
setiap pergolakan berapapun kadar intensitas pasti berpengaruh terhadap
Indonesia. Apalagi jalur suplai kebutuhan dasar terutama minyak beberapa negara
melewati perairan Indonesia. Jalur pasokan minyak dari Timur Tengah dan Teluk
Persia ke Jepang dan Amerika Serikat, misalnya, se-Indonesiar 70% pelayarannya
melewati perairan Indonesia.
Karenanya sangat wajar bila berbagai
negara berkepentingan mengamankan jalur pasokan minyak ini, termasuk di
perairan nusantara, seperti, Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, Selat
Makasar, Selat Ombai Wetar, dan lain-lain. Pasukan Beladiri Jepang secara
berkala dan teratur mengadakan latihan operasi jarak jauh untuk mengamankan
area yang mereka sebut sebagai life line,
yakni, radius sejauh 1000 mil laut hingga menjangkau perairan Asia Tenggara.
Hal yang sama juga dilakukan Cina, Australia, India, termasuk mengantisipasi
kemungkinan terjadi penutupan jalur-jalur vital tersebut oleh negara-negara di
se-Indonesiarnya (termasuk Indonesia).
Keberadaan Indonesia dipersilangan jalur
pelayaran strategis, memang selain membawa keberuntungan juga mengandung
ancaman. Sebab pasti dilirik banyak negara. Karena itu sangat beralasan bila
beberapa negara memperhatikan dengan cermat setiap perkembangan yang terjadi di
Indonesia. Australia misalnya, sangat kuatir bila Indonesia mengembangkan
kekuatan angkatan laut, yang pada gilirannya dapat memperketat pengendalian
efektif semua jalur pelayaran di perairan nusantara. Penetapan sepihak selat
Sunda dan selat Lombok sebagai perairan Internasional oleh Indonesia secara
bersama-sama ditolak oleh Amerika Serikat, Australia, Canada, Jerman, Jepang,
Inggris dan Selandia Baru. Tentu apabila dua selat ini menjadi perairan
teritorial Indonesia, maka semua negara yang melintas di wilayah perairan ini
harus tunduk kepada hukum nasional Indonesia, tanpa mengabaikan kepentingan
Internasional.
PERKEMBANGAN
GEOSTRATEGI DI INDONESIA
Konsep
geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10
Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh
para pejabat bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki
oleh Belanda pada akhir Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan
akhirnya, setelah pengakuan kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa Nation and character and building yang
merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni sebagai pembangunan
jiwa bangsa.
Pada
awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat (SESKOAD) di Bandung tahun 1962. Isi konsep geostrategi
Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan
strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh Komunis.
Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untuk
mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya untuk
menghadapi ancaman komunis di Indocina.
Pada
tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan konsep geostrategi
Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut. Bahwa geostrategi
Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan
daya tahan, juga untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
menangkal ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik bersifat internal
maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif, tapi tetap terlihat konsep
geostrategi Indonesia baru sekedar membangun kemampuan nasional sebagai faktor
kekuatan penanganan bahaya.
Sejak
tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang
geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Pada era
itu konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan
potensi ketahanan nasional dengan pendekatan keamanan dalam kesejahteraan untuk
menjaga identitas kelangsungan serta integritas nasional sehingga tujuan
nasional cepat tercapai.
Terhitung
mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan
ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan
nasional.
Kunjungi juga:
Geostrategi (Pengertian Geostrategi dan Perkembangan Geostrategi di Indonesia) di [sini]
Geostrategi lanjutan 1 (Pengertian Ketahanan Nasional, Ketahanan Nasional sebagai Wujud Geostrategi, dan Astagatra) di [sini]
Geostrategi lanjutan 2 (Hubungan Geopolitik dan Geostrategi, Peran Indonesia sebagai misi Perdamaian Dunia, Peran IPTEK pada Geostrategi, dan Data Geostrategi Indonesia) di [sini]
KESIMPULAN
Geostrategi
berasal dari kata geo dan strategi. Geostrategi
berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha
dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk
melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan.
Konsep geostrategi Indonesia pertama
kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10 Juni 1948 di Kotaraja. Namun
sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh para pejabat bawahan, karena
seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir
Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh.
DAFTAR PUSTAKA
Rohman. 2016. Modul Pendidikan Kewarganegaraan. Bandar Lampung: STKIP PGRI Bandar
Lampung
http://www.dosenpendidikan.com/
http://imampeternakanunhas.blogspot.com/2013/12/geostrategi-indonesia.html
https://muhlashala.wordpress.com/mata-kuliah-kewarganegaraan/
http://pendidikankewarganegaraans.blogspot.com/2012/12/pengertian-geopolitik-dan-wawasan.html
http://chaerunisai-engineering.blogspot.com/2010/09/geostrategi-indonesia.html
http://www.scribd.com/doc/47763464/Pengertian-geostrategi-Indonesia
http://myteiku.blogspot.com/2010/04/geosstrategi-indonesia.html
Nah,
sahabat MME. Itulah pembahasan dan postingan kali ini. Semoga bermanfaat. (Note: Boleh copas tapi
tolong lampirkan website saya sesuai
dengan ketentuan daftar pustaka yang
berlaku, ya! Jadilah pembaca dan
pengunjung yang cerdas!)
Oh
ya, sahabat MME. Saya ingatkan lagi ya. Rekam jejak Anda dengan meninggalkan “komentar” di
kolom komentar, boleh berupa kritik, saran, pesan, maupun kesan Anda terhadap
postingan kali ini. Jangan lupa untuk berbagi atau “share” jika postingan saya dirasa bermanfaat. Terima kasih atas
kunjungannya.
Salam
Santun.
Temukan informasi, materi pembelajaran, maupun
pembahasan-pembahasan dalam postingan saya di https://bjaseda-kita.blogspot.com/ atau https://mmeaddres1922.blogspot.com/.
Bengkulu
Selatan, 29 Februari 2020
Komentar
Posting Komentar